Sarapan Pagi, Belanje Kue Kampong Aje

Menjalani aktivitas dipagi hari, dimulai dari bangun untuk Sholat Shubuh, Olahraga Pagi, selanjutnya tak lupa singgah ke lapak-lapak kue tradisional yang menjual kue-kue kampong.

Meskipun terkadang tiap-tiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk Sarapan Pagi, tapi keluarga kami sudah terbiasa dari jaman dulu, "Kalau Sarapan Pagi, harus ada Kue Kampong dan Teh Manis atau Teh O".

Bicara tentang Kue Tradisional atau Kue Kampong, kini variannya makin banyak, modelnya makin banyak "kalau kate mamak kami".

Kalau dulu kue lapis itu lapisnya besar-besar dan lebar-lebar, sekarang lebih rapi dan lawa, namanya sekarang Kue Lapis Rainbow atau Pelangi.

Dan sekarang kemasan kue makin diperhatikan, kuenya dah lawa, dikemas pakai plastik, nampak bersih, jadi makin semangat nak belikan.

Coba lihat kue olahan dari Singkong ini, lawakan, warnanya bagus, kemasannya rapi dan bersih, inilah yang namanya Kue Cenil dan Kue Getuk.

Kue Epok-epok aja sekarang dah banyak macam, ada yang bulat, segitiga, persegi panjang, persegi, ada yang isi keledek, ikan, kentang dan abon ayam.

Hebat ya inovasi para pembuat kue tradisional kampong ini, mereka kreatif dan mengikuti trend jaman. 

Macam mane kalau kita support, "tiap pagi belanjelah kue-kue tradisional kampong dilapak-lapak kue, biar mereka semangat lagi untuk berinovasi, berbagi rezeki juga sama mereka".

Dari kita untuk kita, kalau bahasa kerennya sekarang support UKM, ya kurang lebih begitu. Jadi jangan lupa ya, mulai hari ini sarapan pagi pakai kue tradisional alias kue kampong aje.

> melihatkepulauanriau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karakter Film Kera Sakti Ada di Vihara Dharma Sasana Senggarang, Tanjungpinang

Mira Febriyani : Bisnis Parfum Refill Sejak 2018. Apa sebenarnya keunggulan parfum refill yang ia jual?

Pondok Kuning, Kedai Makan Ikan Bakar Yang Susah Untuk di Lupakan