Langsung ke konten utama

Pertama Turun, Pak RT Dampingi, Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Fisabilillah Wawancara Warga Kampung Bulang

 

Foto bersama Pak RT dan Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Fisabilillah 

Tepat hari ini Selasa, 14 Juni 2022 sekitar pukul 14.16 wib, ada panggilan masuk yang berasal dari nomor adik dirumah. Tak seperti biasanya, disaat jam kantor, adik menginformasikan bahwa dirumah sekarang sedang kedatangan tamu Mahasiswa dari Kampus STISIPOL Raja Haji Fisabilillah Kota Tanjungpinang bersama dengan Pak RT.

Karena Ibu dan Adik kurang mengerti dengan maksud dan tujuan kedatangan dari para Mahasiswa tersebut, akhirnya salah satu perwakilan dari Mahasiswa tersebut langsung berbicara dengan saya melalui panggilan telpon.

Salah seorang Mahasiswa sedang mengisi data Responden usai di wawancarai

Seorang Mahasiswa yang bernama Adiya, menginformasikan kepada saya, bahwa ia dan temannya ingin mewawancarai saya sehubungan dengan Quesioner yang mereka bawa. 

"Ini merupakan tugas dari kampus bang, sifatnya penelitian, dimana calon responden yang kami pilih telah ditentukan secara acak melalui sebuah metodelogi, dan akhirnya terpilihlah rumah abg sebagai calon responden kami hari ini", begitulah katanya kurang lebih.

Untuk tiba dirumah saya, ternyata mereka harus melewati beberapa tahapan perizinan, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kelurahan hingga ke tingkat RT setempat. Setibanya dirumah Pak RT selanjutnya mereka diantarkan dan didampingi langsung oleh Pak RT selama melaksanakan kegiatan penelitian ini dirumah calon-calon respondennya.

Sekelompok Mahasiswa sedang berdiskusi tentang kegiatan mereka hari ini

Yang ada dalam pikiran saya saat itu, "Adik-adik Mahasiswa ini perlu dibantu dan disupport, karena mereka lagi semangat-semangatnya belajar. Tambah lagi, saya juga pernah jadi Mahasiswa juga, alangkah bahagianya kita jika saat kita sedang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas kuliah, dan orang itu siap untuk membantu kita, cari pahala sajalah", kata saya dalam hati.

Tanpa pikir panjang, sayapun langsung mengarahkan mereka untuk bertemu dengan saya usai pulang jam kerja kantor, sekitar kurang lebih pukul 16.30 wib dirumah saya.

Foto bersama Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Fisabilillah, Adiya (kiri) dan Jaka (Kanan)

Setibanya dirumah, saya mencoba membuka pesan Whatsapp yang masuk, ternyata dari Adiya yang menginfokan, "bang kalau sudah sampai dirumah tolong kasih tahu saya ya bang", saya jawab "iya ini sudah sampai dirumah, datang saja sekarang".

Tak lama kemudian, Adiya tiba dirumah saya bersama dengan teman kampusnya yang belakangan saya ketahui bernama Jaka. 

Saya mencoba membuat suasana pertemuan antara kami bertiga hari ini menjadi jauh lebih santai, karena saya yakin, mereka pasti sedikit segan karena harus bertamu kerumah orang yang belum dikenal dan harus wawancarai orang tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada di Quesioner. Tambah lagi, katanya ini adalah perjalanan pertama kalinya mereka untuk turun "door to door" kerumah-rumah masyarakat.

Selanjutnya saya coba untuk mendekatkan diri lagi dengan mereka, dengan melakukan komunikasi dengan mereka menggunakan bahasa ibu alias  menggunakan bahasa Melayu yang menjadi bahasa sehari-hari saya dirumah, kebetulan Adiya ini asli orang Durai Kabupaten Karimun, saya sendiri pernah tinggal dan besar di Karimun, jadi bahasa Melayu saya masih sangat kental sekali, tambah lagi Jaka yang dari Bintan inipun bahasa Melayunya juga masih totok sekali.

Terlibat dalam percakapan yang cukup panjang, akhirnya kamipun mulai membahas pertanyaan demi pertanyaan yang ada didalam Quesioner itu satu persatu. Awalnya saya sempat melihat Modul Quesioner yang mereka bawa, saya bilang "tebal juga ya?". Cuma setelah mulai dibahas ternyata pertanyaan yang ada didalam Quesioner itu semuanya pertanyaan yang sifatnya ringan-ringan saja. 

Cukup lama juga kami membahas isi dari Quesioner itu, hingga sekitar 1 jam lebih akhirnya kamipun bisa menyelesaikan seluruh rangkaian dari pertanyaan yang ada didalam Quesioner yang ditanyakan oleh Jaka kepada saya secara bertahap.

Waktu kemudian menunjukan sekitar pukul 17.40 wib, Adiya mencoba menghubungi temannya yang lain lewat pesan Whatsapp yang juga sedang mewawancarai warga lain bersama dengan Pak RT, kelompok yang satunya lagi ini terdiri dari Yulia dan  Anisa yang juga akhirnya selanjutnya  bergabung ke rumah saya yang datang bersama dengan Pak RT.

Saya sempat menanyakan, "Yulia asli mana?", "Natuna bang", "kalau Anisa?", "saya Tanjungpinang bang", "Anisa Alumni SMA mana?", katanya "SMA Negeri 3 Tanjungpinang", "wah sama kayak saya berarti". "Dah selesai wawancarai warga juga ya?", "belum bang, orangnya belum pulang kerja", begitu jawabnya.

Selanjutnya Pak RT juga ikut menjelaskan "Mereka ini sudah sejak pagi bang dirumah saya, saya coba hubungi warga yang terpilih untuk mereka wawancarai, cuma masih pada kerja", "oh gitu, sabar aja ya Adik-adik semoga lancar juga nanti wawancaranya", "iya kata mereka".

Dialog-dialog singkat tersebut ternyata lumayan cukup ampuh untuk membuat suasana pertemuan kami semua sore ini menjadi semakin hangat. Sebelum beranjak pulang sayapun mengajak mereka semua untuk foto bersama, sebagai kesan awal silaturahmi kami semua hari ini.

Foto bersama Pak RT dan Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Fisabilillah

Demikian cerita singkat ini, adapun maksud dari cerita ini, hanyalah mencoba menghimbau kepada kawan-kawan yang sekiranya nanti rumahnya dikunjungi oleh Adik-adik Mahasiswa dan terpilih menjadi calon responden buat Adik-adik yang sedang melakukan penelitian ini, mohon sekiranya untuk dapat membantu dan mensupport mereka untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada didalam Quesioner yang mereka bawa.

Cukup mudah, karena memang semua pertanyaan yang ada didalam Quesioner itu mengacu kepada kondisi kehidupan kita sehari-hari.

Karena sebenarnya mereka sangat membutuhkan sekali support dari kita semua saat ini, untuk dapat belajar dan meraih mimpi demi untuk mencapai cita-cita mereka kelak dan membanggakan orangtua dan keluarga mereka dirumah. 

Dan satu hal lagi, Allah tidak tidur kawan, kelak apa yang kita lakukan hari ini untuk mereka, insyaAllah akan mendapatkan balasan yang setimpal yang tentunya baik dari Allah SWT. Indahnya saling tolong menolong.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas, SIAP DI GELAR!

  Gambar :  Ketua RT 02 RW 01 Gotong royong bersama warga   memasang tenda Minggu, 10 Maret 2024 Ketua RT 02 RW 01 Ananto Pratekno bergotong-royong bersama warga memasang tenda dilokasi yang akan digunakan sebagai lokasi berlangsungnya Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas. Ini merupakan tenda utama yang dipasang terlebih dahulu, akan ada 2 tenda besar yang akan digunakan oleh warga sekitar, yang selanjutnya diikuti oleh puluhan tenda ukuran 2 x 2 meter yang akan digunakan oleh para pelaku UMKM yang sebelumnya telah mendaftarkan keikutsertaan kepada panitia penyelenggara. Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas akan digelar mulai Selasa, 12 Maret 2024 sejak pukul 13.00 sampai dengan 18.30 wib. Bazar akan berlangsung selama 28 hari terhitung mulai dari hari pertama Ramadhan sampai dengan hari ke 28 Ramadhan. Lokasi Bazar berada ditepi Jalan Raja Haji Fisabilillah seberang SPBU Batu 8 Atas tepatnya digerbang pintu masuk Perumahan Pinang Mas Residence. Gambar : Denah Bazar Takjil

H-1 Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas, MASIH BUKA PENDAFTARAN!

Menjelang sehari pelaksanaan Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas, panitia bazar masih menerima pendaftaran bagi para pelaku UMKM yang ingin bergabung untuk menawarkan dagangannya dibazar ini. Berada dilokasi strategis dipusat kawasan pemukiman padat penduduk. Panitia penyelenggara yakin bazar ini akan ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Ditambahkan letak bazar yang berada ditepi jalan raya, tentunya memudahkan para pengunjung untuk singgah dikawasan bazar yang akan berlangsung mulai Selasa, 12 Maret 2024 ini. Seperti diketahui Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas akan melibatkan para pelaku UMKM baik yang berasal dari warga sekitar kawasan bazar maupun para pelaku UMKM yang memang sudah memiliki track record panjang di Kota Tanjungpinang. Bazar diagendakan berlangsung selama 28 hari, dimulai sejak Selasa 12 Maret 2024 atau Ramadhan ke-1 sampai dengan Ramadhan ke-28, dengan waktu pelaksanaan mulai pukul 13.00 sampai dengan 18.30 wib. Untuk sewa stand bazar, tergolong sang

SATE & TONGSENG ADEM AYEM, Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas

Ikut berpartisipasi dalam Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas adalah Adem Ayem. Brand yang cukup dikenal ini hadir menawarkan 2 produk unggulannya yaitu Sate dan Tongseng. Malang melintang didunia perkulineran di Kota Tanjungpinang, Adem Ayem dikenal memiliki kualitas rasa yang sudah tidak dapat diragukan lagi. Menyajikan panganan dengan bahan Kambing dan Ayam, menu bestseller di Adem Ayem yaitu Sate dan juga Tongseng. Pada Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas yang berlangsung sejak Selasa, 12 Maret 2024, Sate dan Tongseng Adem Ayem siap menyapa masyarakat Kota Tanjungpinang yang mengunjungi Bazar Takjil Ramadhan Perumahan Pinang Mas. Bazar yang akan berlangsung selama 28 hari ini akan dimulai sejak pukul 13.00 sampai dengan 18.30 wib. Selain Adem Ayem terdapat juga stand-stand bazar lainnya yang menyajikan menu takjil berbuka puasa mulai dari kue-kue tradisional, lauk pauk, es buah, air tahu, es cincau dan masih banyak lagi pangan takjil untuk berbuka puasa. Melalui keg