Melihat Kepulauan Riau

Hari ini, seperti biasanya saat Adzan Shubuh berkumandang, aku bangkit dari tempat tidurku dan bergegas untuk mengambil wudhu sebelum melaksanakan ibadah Sholat Shubuh. Ibu telah bangun lebih dulu, ia telah menyiapkan segala sesuatunya pagi-pagi sekali. Ibu keliatan bersemangat sekali pagi ini, mungkin karena hari ini tanggal 1 ya, tanggal para pensiunan gajian alias mengambil uang pensiun. Usai melaksanakan sholat shubuh, aku mengantarkan ibuku ke kantor pos batu 3. Pagi sekali, ya betul sekali. Karena biasanya selepas menunaikan ibadah sholat shubuh, para pensiunan telah berkumpul digerbang depan kantor pos batu 3. Waktu menunjukkan pukul 05.30 wib, masih sangat pagi sekali. Benar, kali ini para pensiunan mendatangi kantor pos batu 3, hanya sampai digerbang saja. Kenapa? Ternyata mereka menitipkan kartu-kartu pensiunan mereka kepada salah seorang bapak tua yang dengan sukarela mengumpulkan semua kartu pensiunan yang dititipkan kepada beliau untuk kemudian diantrikan. Yang datang pert

Ngopi semakin mendunia, semakin banyak pecinta kopi, tak pandang usia, tak pandang gender, tua-muda, laki-laki ataupun perempuan, semua menyukai Ngopi sekarang. Berbagai macam konsep kedai kopi yang ditawarkan para pegiat usaha kedai kopi di Tanjungpinang. Ada yang berkonsep cafe, semi cafe dan lain-lain. Namun berbeda dengan kedai kopi yang satu ini, sebuah kedai kopi yang mengedepankan Konsep Pantai yang sesuai dengan namanya New Kedai Kopi Pantai (NKKP). Kedai kopi ini berlokasi di Jl. Usman Harun, Teluk Keriting, Tanjungpinang. Kedai kopi ini merupakan salah satu kedai kopi favorit di Tanjungpinang. Jadi jangan heran, jika kedai kopi ini tak pernah sepi dari pengunjung. Menikmati secangkir kopi sambil menunggu Sunset, sudah biasa. Namun kali ini ada yang berbeda dengan kedai kopi ini, ngopi sambil ditemani alunan musik akustik. Sambil mendengarkan lagu-lagu kenangan tahun 90an, pas sekali. Ngopi sambil menginat-ingat kembali jaman sekolah dulu. Dari Dewa 19, Boomerang, Padi   dan

Melewati Jl. Basuki Rahmat, Tanjungpinang pagi hari ini membuat mata tertuju kepada empat tempat yang menjual makanan khas tradisional melayu. Sebenarnya sudah beberapa kali melewati lokasi ini, namun baru pada pagi hari ini mencoba untuk singgah dan mendokumentasikan lalu mengangkat tema ini dengan harapan bisa menyampaikan informasi kepada para pembaca sekalian tentang topik yang maksud. Tanjungpinang  sebagai Kota yang menjadi ibukota dari Provinsi Kepulauan Riau. Budaya melayu sangat kental sekali terasa di Kota ini, baik dari bahasa dan juga budayanya. Ada berbagai macam tempat lokasi wisata yang bisa pengunjung kunjungi jika sudah berada di Kota Tanjungpinang. Dari Wisata Pantai, Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Religi, Wisata Sejarah bahkan Wisata Kuliner. Bicara soal Wisata Kuliner,  dalam setiap perjalanan tentunya kita akan selalu membawakan buah tangan atau oleh-oleh khas suatu daerah untuk keluarga dirumah usai bepergian. Berbagai macam varian oleh-oleh kuliner khas trad

Parfum kini menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian orang, aroma parfum dirasa mampu menambah semangat, gairah bekerja dan rasa percaya diri seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Menyadari akan fakta tersebut, inilah yang melatarbelakangi seorang Mira Febriyani untuk menggeluti bisnis parfum refill di Kota Tanjungpinang. Tahun 2018 menjadi tahun awal pembuka bagi seorang Mira untuk memulai dan fokus dibisnis ini.  Memiliki relasi terdekat di Kota Bandung, menjadikan aset tersendiri yang sangat berharga bagi Mira. Walaupun terkadang ia harus bolak-balik Tanjungpinang - Bandung dan Bandung - Tanjungpinang  setiap bulannya. Hal ini harus ia lakukan hanya untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan juga melayani berbagai permintaan orderan dari para customernya.  Walaupun terdengar sangat melelahkan, namun sedikitpun hal tersebut tidak menggetarkan langkahnya untuk menekuni bisnis parfum refill ini. Kini 3 tahun sudah berlalu, bisnis parfum refill Mira masih tetap bertahan dan semakin di

  Tanjungpinang merupakan sebuah kota yang menjadi ibukota dari Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi yang masuk dalam wilayah Indonesia dengan menjadi provinsi ke 32. Berbagai macam suku yang tinggal di Kota Tanjungpinang, dengan berbagai bahasa, budaya dan juga adat istiadat. Namun segala perbedaan itu bukanlah menjadi penghalang untuk selalu menjaga kerukunan di Kota Tanjungpinang. Memiliki jumlah penduduk 209.280 jiwa pada tahun 2018 dengan berbagai latarbelakang profesi. Dimana kesemuanya ikut berperan dalam menghidupkan geliat perekonomian di Kota Tanjungpinang. Bisnis Online Shop kini mulai tumbuh dan memberikan peran yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang.  Perkembangan teknologi informasi dengan memanfaatkan Media Sosial sebagai wadah promosi semakin memberikan kemudahan dan nilai praktis serta efisien dalam berbagai transaksi jual beli. Seorang gadis asal Mandah Kabupaten Indragiri Hilir Kota Pekanbaru, yang kini merantau dan berdomisili di Kota Tanjungp

Sejenak melakukan perjalanan ke  Makam Sultan Riau I (Riau - Johor - Pahang), Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah yang terletak di daerah Kampung Bulang Batu 6 Tanjungpinang. Ini kali kedua penulis datang ke makam ini setelah untuk pertama kalinya dulu penulis pernah berziarah ke makam ini. Membaca kembali sejarah yang pernah ada, tentang sosok Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah atau lebih dikenal dengan Sultan Riau I (Riau - Johor - Pahang). SULTAN SULAIMAN Tengku Sulaiman  ketika masih hidup dikenal sebagai Putra Sultan Johor - Riau - Pahang,   Sultan Abdul Jalil Riayat Syah. Tatkala terjadi perebutan kekuasaan dengan Raja Kecil,  ayahnya terbunuh dan kemudian beliau minta bantuan lima orang bangsawan Bugis, yakni Daeng Marewah, Daeng Celak, Daeng Perani, Daeng Menambun, dan Daeng Kemasi. Dibantu oleh lima bangsawan tersebut akhirnya Tengku Sulaiman berhasil mengalahkan Raja Kecil yang akhirnya lari ke siak. Tengku Sulaiman dilantik menjadi Sultan Riau I pada tanggal 4 Oktober 1722 yang kek

Serial film Kera Sakti jika di Indonesia, namun jika di TV Hongkong serial film ini lebih dikenal dengan judul Joerney To The West  yang diangkat dari kisah novel yang berjudul sama yaitu Joerney To The West . Film yang sempat populer di Indonesia tepatnya kurang lebih pada tahun 1990-an pernah ditayangkan di beberapa TV Nasional. Beberapa tokoh karakter yang cukup populer dalam serial film Kera Sakti yang figurnya ada di Vihara Dharma Sasana Senggarang Tanjungpinang  adalah sebagai berikut : 1. Sun Go Khong , merupakan tokoh utama dalam serial ini memiliki karakter lucu dengan berbagai kenakalannya. 2. Cu Pat Kai atau Si Kakak Kedua memiliki karakter sebagai Seorang Pecinta Wanita . Berdasarkan sejarah siluman babi, Cu Pat Kai  sebenarnya adalah Panglima Tian Feng  yang terkena kutukan karena cinta terlarang. 3. Sha Wujing   atau murid Biksu Tong  memiliki karakter yang selalu menuruti perintah dari kakak-kakaknya yaitu Sun Go Khong dan Cu Pat Kai . Dalam serial filmnya Sha Wujing

Satu lagi menu andalan dari Cahaya Cinta Cafe  yang beralamat di Perumahan Mahkota Alam Permai Batu 11 Tanjungpinang. Cafe yang dikelola oleh seorang gadis belia yang bernama Cinta tersebut kini mengeluarkan menu andalan terbaru. Chocolava yang merupakan makanan penutup yang sering disajikan di cafe-cafe mewah di ibukota, kini bisa teman-teman nikmati di Cahaya Cinta Cafe . Rasakan sensasi mencicipi lumernya coklat dari Chocolava Cahaya Cinta Cafe . Dijamin bakalan bikin teman-teman semua ketagihan dan ingin coba lagi. Cobain juga Greentea Boba  dan juga Taro Boba di Cahaya Cinta Cafe , perpaduan yang pas, menikmati lumernya coklat dari Chocolava ditemani dengan minuman boba hasil kreasi dari cinta. "dibuat dengan cinta, disajikan dengan cinta", semoga silaturahmi kita tetap selalu terjaga ya teman-teman, Amiin. Jadi tunggu apalagi, buat teman-teman yang penasaran dengan lumeran dari coklat Chocolava , jangan lupa mampir.  Yang penasaran sama minuman boba hasil kreasi dar

  Tempe merupakan salah satu makanan olahan dari kacang kedelai yang telah difermentasikan dengar ragi. Tektur tempe yang menyerupai daging namun kaya akan protein dari kacang kedelai memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Biasanya tempe dibuat dengan cara dibungkus dengan plastik, daun jati ataupun daun pisang. Pengolahan masakan untuk tempe biasanya digoreng, dibikin orek tempe, disambal atau dimasukkan dalam kuah lontong sayur. Namun ada yang berbeda dalam pengolahan masakan tempe yang satu ini yaitu dibakar lalu kemudian dipecak dengan menggunakan bumbu-bumbu pilihan. Adapun proses pembuatan dari tempe pecak adalah sebagai berikut : 1. Pilih tempe yang masih baru. 2. Untuk tempe yang dibungkus dengan plastik  potong menjadi 4 bagian. 3. Panggang tempe diatas teflon hingga permukaan bawah dan atasnya sedikit gosong, panggang sampai harum. 4. Goreng kacang tanah secukupnya. 5. Panggang bawang merah, bawang putih dan kencur hingga wangi. 6. Ulek kacang tanah, kencur, bawang merah dan baw